Bupati Aceh Besar Buka Kegiatan Manasik Haji

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali didampingi Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab membuka kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 1438 H/2017 M di Masjid Al-Faizin Lampeuneuruet, Kecamatan Darul Imarah, Kamis (13/7/2017). Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Ansari Muhammad SPt, para kepala SKPK, pengurus KBIH, pengurus IPHI, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar mengharapkan kepada para calon tamu Allah SWT tersebut akan mempersiapkan diri secara baik, sehingga nantinya dapat meraih predikat haji yang mabrur. “Jaga kesehatan dan selalu berdoa agar lancar dalam menunaikan rukun Islam kelima ini,” pintanya.
Ibadah haji, tambah Mawardi, merupakan panggilan Ilahi. Untuk itu, JCH diharapkan memanfaatkan waktu sebaik mungkin guna berdoa dan menjalankan rukun serta wajib haji selama berada di Tanah Suci. Di samping itu, saat berhaji juga diharapkan menjaga nama baik bangsa dan daerah, serta selalu kompak dan saling membantu.
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Ansari Muhammad SPt juga berharap, agar seluruh JCH Aceh Besar dapat menjalankan ibadah haji tersebut secara sempurna dan senantiasa berdoa untuk kebaikan seluruh umat Islam, termasuk di Aceh Besar. Dengan mengikuti manasik haji, katanya, akan sangat membekali para JCH sehingga memperlancar ibadah di Tanah Suci.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd melaporkan, jumlah JCH Kabupaten Aceh Besar yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mencapai 550 orang yang terdiri dari 213 orang laki-laki dan 337 orang perempuan. Adapun JCH termuda yaitu Cut Della Humaira (22 tahun) beralamat di Gampong Lamtanjong Kecamatan Darussalam dan JCH tertua Abdurrahman Ibrahim Jalaluddin (90), warga Gampong Bueng Bak Jok Kecamatan Kuta Baro. “Animo warga untuk melaksanakan ibadah haji sangat besar dan hingga kini jumlah daftar tunggu (waiting list) mencapai 7.687 orang,” jelas Salahuddin.
Kakankemenag Aceh Besar menjelaskan, JCH Aceh Besar terbagi dalam beberapa kloter keberangkatan.Yaitu sebanyak 388 jamaah tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Banda Aceh (masuk asrama haji Banda Aceh pada 17 Agustus 2017 dan pulang dari Tanah Suci 28 September 2017, serta ditempatkan di kawasan Syisyah). Selanjutnya, 84 JCH tergabung dalam Kloter 5 (masuk asrama haji pada 19 Agustus 2017 dan pulang 30 September 2017, serta ditempatkan di Mahbas Jin).
Lalu, sebanyak 75 JCH tergabung pada Kloter 6 (masuk asrama haji pada 20 Agustus 2017 dan pulang ke tanah air pada 1 Oktober 2017, serta akan ditempatkan di kawasan Mahbas Jin). Sedangkan 3 JCH lainnya akan bergabung dengan Kloter 12 (waktu keberangkatannya akan diumumkan kemudian oleh panitia penyelenggara ibadah haji).
Dikatakannya, manasik haji sangat bermanfaat untuk membekali para calon tamu Allah SWT. Untuk itu, diminta agar JCH dapat mengikutinya secara baik dan sungguh-sungguh. “Kita doakan semua JCH akan memperoleh predikat haji mabrur,” ucapnya.