KOTA JANTHO – Koomandan Distrik Militer (Dandim) 0101/BS Letkol Inf Mahesa Fitriadi dan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Aceh Besar melakukan panen padi gogo milik Kelompok Tani (Koptan) Gampong Lambada, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Minggu (2/4/2017).
Panen padi gogo dilahan 53 hektare, kemarin, merupakan bekas ladang ganja yang kini berubah fungsi menjadi area sawah dimana sebagian dari 98,5 hektar lahan cetak baru ditandai dengan pemotong padi oleh Dandim 0101/BS, Kadistan Aceh Besar bersama para petani setempat.
Dandim Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, mengatakan panen bersama petani ini untuk memberikan semangat kepada para masyarakat petani di Lambada, dimana lahan yang ditanami padi merupakan pengalihan fungsi ladang ganja ke lahan produktif persawahan. “Dulunya sawah ini ialah ladang ganja kemudian dengan adanya program cetak sawah baru bekerjasama dengan Pemerintah Aceh Besar berubah menjadi sawah, dan bisa ditanami padi serta palawija lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, Dandim, Pemkab Aceh Besar melalui dinas terkait juga sangat merespon positif berbagai kegiatan mendukung program nasional dalam upaya memperkokoh serta meningkatkan ketahanan pangan. “Pemerintah Aceh Besar turut membantu memberikan bibit dan mesin air serta lainnya kepada para petani,”.
Menurut Letkol Mahesa Fitriadi, dalam rangka ketahanan pangan TNI memberikan motivasi agar nasyarakat petani lebih giat dan yakin dalam mengelola pertanian untuk mensejahterakan mereka. “Peran kami adalah memotivasi masyarakat dengan meyakinkan mereka untuk lebih giat menggarap lahan pertanian. Dalam rangka peningkatan pangan, sebelumnnya Jajaran Kodim bersama Pemkab Aceh Besar di tempat ini (Lambada-red) juga telah menanam kedelai dan juga melakukan panen raya padi Gampong Lingom Indrapuri ,” ujar Dandim.
Kadis Pertanian Aceh Besar Ahmad Tarmizi SP MM, mengatakan sangat mendukung apa yang telah dilakukan jajaran Kodim 0101/BS dalam mendukung peningkatan produksi pangan. Terkait dengan keinginan para petani di Lambada ini untuk bisa terwujudnya irigasi, pihaknya dalam tahun ini akan membangun embung dikawasan tersebut. “Insya Allah dengan adanya embung produksi padi dan tanaman pangan lainnya akan bisa meningkat, sehingga diyakini kesejahteraan petani juga lebih baik,” pungkasnya.
Ketua Kelompok Tani Oscar, Fauzan mengakui bahwa semangat para petani dalam menggarap lahan semakin meningkat. Hal itu juga dengan adanya dorongan dari penyuluh dan Babinsa yang memberikan motivasi kepada petani. Dia menyampaikan kendala yang dihadapi kolompok tani yakni masih kurangnya pupuk dan alat-alat pertanian lainnya serta mengharapkan agar pemerintah memberikan bantuannya. Hadir dalam panen padi tersebut, anggota DPRK Aceh Besar Tgk Nurdin Johan, Danramil Seulimuem, para penyuluh pertanian, kelompok tani dan tokoh-tokoh masyarakat.